RIAU24.COM - KUANSING- Dengan berurai Air Mata saat pelepasan Jenazah Almarhum Mastur, SE (Mantan Setwan) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, di kediamannya Desa Pulau Busuk Kecamatan Inuman, Minggu ( 2/2).

Pelepasan Jenazah Almarhum Mastur ini, di hadiri Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra, SH. MH, Wabup H Halim, Wakil Ketua DPRD Kuansing, Zulhendri dan Juprizal, Plt. Setwan H. Wariman, DW, SP. M.Si, Anggota DPRD Kuansing, serta puluhan staf dan pejabat Setwan Kuansing serta ratusan warga masyarakat yang hadir untuk melepas keberangkatan jenazah almarhum mantan Sekretaris DPRD Kuansing tersebut.

zxc1

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra menyatakan bahwa DPRD Kuansing sangat kehilangan sosok yang hebat dan energik, dan mengaku keuletan almarhum membantu tugas tugas di DPRD Kuansing. "Dedikasi beliau selama 5 tahun menjadi Setwan DPRD Kuansing, bukanlah waktu yang singkat. Banyak permasalahan di daerah ini, kerja eksekutif dan legislatif di jembatani dengan baik oleh Almarhum," ujarnya.

zxc2

Oleh karena itu, Katanya, Kami akan kenang segala budi baik beliau. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan Almarhum, dirinya berharap bisa bersabar dan berlapang dada menerima cobaan ini. "Kami berharap keluarga yang di tinggalkan, terutama istri dan anak anak almarhum, agar diberikan kesabaran menerima takdir dan ketentuan Allah SWT ini," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Wabup Kuansing, H. Halim, bahwa Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, menyampaikan ikut berduka dan kehilangan atas kepergian almarhum. "Setahu saya Pak Mastur ini sangat baik, walau saya tidak terlalu banyak berdialog dengan Almarhum. Kami mendoakan, semoga Almarhum Chusnul khatimah," sebutnya.

Almarhum lahir tahun 1962 dengan begitu banyak prestasi. Almarhum juga pernah menjadi Anggota DPRD termuda kabupeten Inhu, saat Kuansing belum jadi daerah otonom . Almarhum Mastur, meninggalkan seorang istri, 4 orang anak dan 3 orang cucu. Sebelum menjadi Sekretaris DPRD Kuansing almarhum pernah menjabat Camat Inuman, dan Pangean.

Sebelum wafat almarhum Mastur, sempat di rawat lebih sebulan di beberapa rumah sakit di Pekanbaru, hingga menghembuskan nafas terakhir di RSUD Arifin Achmad pada Sabtu, 1 Februari 2020 sekitar pukul 11.45 Wib siang. (R24/Zar)