Warga AS di Wuhan Meninggal Akibat Virus Corona, Jadi Kasus yang Pertama di China
RIAU24.COM - Hingga saat ini, laju virus Corona belum juga bisa dihentikan. Korban jiwa terus berjatuhan. Salah satunya menimpa seorang warga Amerika Serikat yang menetap di Kota Wuhan. Kematian warga AS tersebut sekaligus menjadi kematian pertama bagi warga asing, yang berada di Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Kami bisa mengonfirmasi bahwa seorang warga negara AS berumur 60 tahun yang didiagnosa dengan coronavirus, meninggal di sebuah rumah sakit di Wuhan, China pada 6 Februari," kata juru bicara Kedutaan Besar AS di Beijing, China, dilansir detik yang mengutip AFP, Sabtu 8 Februari 2020.
Dalam keterangannya, Kedubes AS di China tidak menyebutkan nama maupun jenis kelamin warga AS tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga atas kehilangan mereka," kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada komentar lebih lanjut demi menghormati privasi keluarga.
Terkait virus Corona tersebut, sebelumnya Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan bahwa hingga Jumat (7/2/2020) tengah malam waktu setempat, korban tewas di akibat virus Corona di negara sudah mencapai 722 orang. Sementara itu, lebih dari 34 ribu orang terinfeksi.
Pada Kamis (6/2/2020) waktu setempat, Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa total 19 warga asing telah terinfeksi Corona di China. Dua di antaranya dinyatakan telah sembuh. Kementerian menolak menyebutkan kewarganegaraan mereka.
Selain 722 korban jiwa di China, seorang pria asal Wuhan juga meninggal di Filipina akibat virus Corona dan seorang pria berumur 39 tahun meninggal di Hong Kong. Sehingga secara global, jumlah korban jiwa akibat wabah virus corona adalah 724 orang.
Komisi Kesehatan China menyatakan, hingga kini total ada 6.101 pasien Corona di China yang kondisinya masih kritis. Sedangkan total suspect sebanyak 27.657 orang. Sementara itu, sebanyak 2.050 orang dinyatakan telah dinyatakan sembuh. ***