RIAU24.COM -   Sebuah video mengejutkan yang diposting di Twitter pada 10 Februari 2020 menunjukkan seseorang yang tidak dikenal dipukuli, bahkan menurut beberapa akun, korban juga diinjak sampai mati. Keterangan gambar menyatakan bahwa insiden itu terjadi di sebuah kuil di Sungai Petani, Kedah selama Thaipusam dan mengklaim bahwa korban meninggal di tempat.

Video itu memperlihatkan sekelompok orang yang menyerang seorang pria muda yang jatuh ke tanah selama pertarungan. Korban telah mendarat di anak tangga yang tinggi di mana kepalanya diinjak beberapa kali oleh para penyerang.

Namun, sementara beberapa orang mengklaim bahwa korban telah meninggal karena leher yang patah, polisi Kedah mengatakan bahwa kematian korban dilaporkan sebagai berita yang salah alias palsu. Menurut kantor berita Malaysia Now, kepala kepolisian distrik Kuala Muda Adzli Abu Shah mengatakan bahwa laporan polisi akan diajukan karena telah menyebarkan informasi palsu.

“Itu berita palsu. Memang ada sebuah insiden, tetapi itu tidak fatal. Tidak ada kematian dan tidak ada yang ditahan, ”katanya.

Adzli mengatakan bahwa petugas investigasi telah menghubungi korban, yang dalam kondisi “baik-baik saja” dan dapat berbicara melalui telepon. Pelaku pemukulan Aran Simon Ooi juga membantah insiden itu berdasarkan informasi dari polisi.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 134.000 kali dan di-retweet lebih dari 3.800 kali. Video lain menunjukkan staf medis sedang memeriksa tubuh korban.