Harga Masker Melonjak, Menteri Terawan: Salahmu Sendiri Kok Beli
RIAU24.COM - Virus corona pertama kali muncul di Wuhan, China. Hingga kini virus tersebut juga telah menyebar ke banyak negara dan telah memakan ribuan nyama.
Dilansir dari Kumparan.com, 15 Februari 2020, walau pun virus tersebut belum masuk ke Indonesia, tapi kebutuhan masker meningkat. Hal tersebut membuat harganya melonjak tajam. Seperti yang ada di Pasar Pramuka yang merupakan pusat penjualan alat-alat kesehatan, harga masker meroket hingga 189 persen.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menanggapi hal tersebut. Dia mengatakan seharusnya masyarakat tak perlu khawatir dan berbondong-bondong membeli masker.
zxc1
Terawan juga menyebutkan jika penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi seseorang yang sakit. Sehingga masyarakat yang merasa sehat tak perlu menggunakannya.
"Masker salahmu sendiri kok beli, ya. Ndak usah (pakai). Masker untuk yang sakit," ujar Terawan Sabtu 15 Februari 2020.