Progres Tol Pekanbaru-Dumai Capai 90 Persen, Berikut Rinciannya
RIAU24.COM - EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan hingga kini progres pengerjaan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) berjalan relatif cepat.
Pihaknya menargetkan, tol yang memiliki panjang 131 KM yang terbagi dalam enam sesksi ditargetkan selesai pembangunan konstruksinya sebelum Mudik Lebaran 2020.
"Jalan tol Permai mulai dibangun pada tahun 2017, dan kita selesaikan segera sehingga dapat digunakan masyarakat pada Mudik Lebaran tahun ini. Pembangunannya bisa dikatakan sudah cepat," kata Fauzan dalam keterangan rilisnya, Kamis, 20 Februari 2020.
Meski demikian, masih terdapat sedikit tantangan dalam penyelesaian tol Permai ini. "Pembebasan lahan di Jalan Tol Permai secara keseluruhan sudah hampir rampung, hanya tersisa beberapa titik yang masih perlu dibebaskan. InsyaAllah dengan upaya terbaik semua pemangku kepentingan, lahan dapat segera dibebaskan secara total dan penyelesaian konstruksi mengikuti segera setelahnya," terangnya.
zxc2
Dirincikannya, hingga pertengahan 19 Februari 2020, progress konstruksi jalan tol Permai sudah mencapai rata-rata 90% dengan progress pembebasan lahan sudah 99,78%.
Berikut ini detail per seksi-nya dari Tol Permain tersebut:
1. Seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, progress konstruksi 100%, progress
pembebasan lahan sudah 100%.
2. Seksi 2 Minas-Kandis Selatan sepanjang 24,10 km, progress konstruksi 89,83%, progress
pembebasan lahan sudah 99,83%.
3. Seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,95 km, progress konstruksi 83,72%,
progress pembebasan lahan sudah 98,52%.
4. Seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan panjang 26,5 km, progress konstruksi 88,77%, progress
5. Seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara panjang 29,45 km, progress konstruksi 90,12%, progress
pembebasan lahan sudah 100%.
6. Seksi 6 Duri Utara-Dumai panjang 25,44 km, progress konstruksi 82,97%, progress
pembebasan lahan sudah 100%.
zxc2
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) atas arahannya, serta kerjasama yang sangat luar biasa dengan Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pemerintah Provinsi Riau, Kota, Kabupaten beserta seluruh jajaran, serta seluruh stakeholders lain," tandas Fauzan.