RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu, kebijakan pemerintah yang menganggarkan Rp 72 Miliar untuk jasa influencer karena wabah virus corona. Namun hal tersebut kemudian ditunda.

Masih berkaitan dengan corona, keberadaan masker juga saat ini menjadi barang yang langka dan harganya juga melonjak tinggi.

Masih berkaitan dengan hal tersebut, Ustaz Hilmi Firdausi mengusulkan jika bagaimana dana tersebut untuk memproduksi masker dan dibagikan gratis ke masyarakat.

zxc1

"Boleh usul ga ??? Dana 72 M yg katanya utk influencer dialihkan utk memproduksi masker yg banyak lalu dibagikan gratis ke masyarakat," kata Ustaz Hilmi mengutip dari akun Twitternya, Selasa, 3 Maret 2020.

Tak hanya itu, bahkan dana Rp 72 M tersebut kemudian ditambah untuk memproduksi masker. "Jangankan 72 M, ditambah lagi juga kami sbg rakyat ikhlas. Yg setuju silahkan dilike & RT, siapa tau aja didengar...," kata dia lagi.

Netizen menanggapi kicauan putra dari ulama NU KH Amin Affandi tersebut. Begini komentar para netizen.
zxc2

"Setuju tapi ga bakal dipikirin usulan baik ini.... Karantina WNI kemaren aja dikabarkan tanpa alat deteksi , karena dikabarkan mahal harga alatnya. Tapi 72M buat influencer malah murah2 aja...," kata akun @HafazHafizAbian.

"Sekalian gaji para staf ahli milenial di alihkan untuk produksi massal masker dan hand sanitizer, mungkin akan banyak menolong masyarakat banyak," ujar @DjokoSan_.

"naah ini ide yang lebih berguna dan manfaat bagi seluruh masyarakat," komentar @ddkamall2.