Hotel Untuk Mengkarantina Pasien Virus Corona di China Roboh, Sepuluh Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka Berat
Pemilik bangunan itu, seorang pria yang bermarga Yang, telah dipanggil oleh polisi, menurut outlet media pemerintah Xinhua. Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa lantai pertama bangunan sedang dalam renovasi pada saat runtuh.
Pihak berwenang mengatakan pekerja bangunan menelepon pemilik hotel beberapa menit sebelum keruntuhan untuk melaporkan pilar yang cacat, menurut kantor berita AFP.
Berita kecelakaan itu datang seiring penyebaran COVID-19 yang terus melambat di Tiongkok. Kasus turun sekitar setengah pada hari Sabtu dibandingkan dengan hari sebelumnya, menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).
Agensi mengkonfirmasi 44 kasus baru, dibandingkan dengan 99 pada hari Jumat. Empat puluh satu dari kasus-kasus itu ditemukan di Wuhan, pusat wabah. Tiga kasus yang tersisa adalah pada orang-orang yang datang dari luar Cina daratan.
Kota-kota Cina secara bertahap merelakan langkah-langkah karantina diberlakukan lebih dari sebulan yang lalu, sementara pihak berwenang mengawasi penyebaran virus di luar negeri.
Ketika virus memperlambat penyebarannya di Wuhan, pihak berwenang telah bereaksi dengan menutup rumah sakit yang dibangun khusus untuk menampung pasiennya.