Satu Orang Dokter Senior Indonesia Meninggal Akibat Corona
Djoko Judodjoko menempuh profesi kedokteran umum di Universitas Indonesia pada tahun 1976. Lalu melanjutkan spesialis bedah saraf di Universitas Padjadjaran pada tahun 1986.
Dia juga memiliki pengalaman menempuh pendidikan informal seperti program Microsurgery of the Skull Base Tumor, di The Nordstadt Krankenhaous Hannover pada tahun 1985 dan Posterior Spinal Fusion Surgery training, di Royal Perth Rehabilitation Center pada tahun 1992.
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...
Sumber: Liputan6