Takut Tertular Corona, Narapidana di Penjara Ini Mengamuk, 23 Orang Tewas Puluhan Terluka
RIAU24.COM - BOGOTA - Para tahanan di penjara Ibu Kota Kolombia, Bogota memprotes kondisi sanitasi di penjara itu di tengah mewabahnya virus Corona secara global. Aksi protes berujung dengan kerusuhan yange menyebabkan 23 tahanan tewas dan 85 lainnya luka-luka.
Menteri Kehakiman Kolombia, Margarita Cabello mengatakan, tiga puluh dua tahanan yang terluka dirawat di rumah sakit. Sementara tujuh sipir terluka, dua diantaranya dalam kondisi kritis . "Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan dan menyakitkan," kata Cabello.
"Tadi malam ada upaya melarikan diri massal para kriminal di penjara El Modelo dan kerusuhan di berbagai pusat penahanan di seluruh negeri," imbuhnya seperti dikutip dari Sindonews dari Reuters, Senin (23/3/2020).
Video telepon seluler yang beredar di media sosial pada Sabtu malam menunjukkan apa yang tampaknya menjadi bagian dalam penjara. Beberapa menunjukkan kebakaran kecil, yang lain melukai tahanan dan penjaga.
Dalam satu video, seorang pria mengatakan bahwa para narapidana telah "ditinggalkan seperti anjing" di tengah wabah virus Corona. Video tersebut tidak dapat diverifikasi keasliannya secara independen.
Meski begitu, Cabello menegaskan tidak ada tahanan yang melarikan diri selama kerusuhan. "Tidak ada masalah sanitasi yang akan menyebabkan rencana ini dan kerusuhan ini. Tidak ada satu infeksi atau tahanan atau staf kustodian atau administrasi yang memiliki coronavirus," ujarnya.
Badan ombudsman hak asasi manusia meminta pemerintah Kolombia untuk mendeklarasikan darurat penjara yang dapat memungkinkan pembebasan dini bagi tahanan yang lebih tua.
"Dengan cara ini mungkin ada keadaan luar biasa yang akan memfasilitasi pembebasan dan aturan sementara bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun dan dengan hukuman hingga delapan tahun," kata badan itu di Twitter.
Menurut angka dari Kementerian Kehakiman 132 penjara di Kolombia memiliki kapasitas 81.000 napi. Tetapi pada kenyataannya menampung lebih dari 121.000 tahanan.
Kolombia akan memberlakukan lockdown guna membendung serangan virus Corona mulai Selasa malam. Sejauh ini 231 orang telah dipastikan terinfeksi penyakit ini dan dua orang telah meninggal.***