Soal Lockdown, Andi Arief Pertanyakan Sikap Jokowi dan Minta Jelaskan ke Rakyat, Netizen Berkomentar Begini
RIAU24.COM - Mewabahnya virus berbahaya asal China, Corona atau Covid-19 di Indonesia, banyak pihaknya yang menginginkan pemerintah memberlakukan lockdown seperti negara yang terpapar corona.
Pemerintah sendiri saat ini telah menegaskan jika tak ada lockdown di Indonesia. Namun, hal itu justru menjadi pertanyaan bagi Politisi Demokrat, Andi Arief.
Di akun Twitternya, Andi mempertanyakan apa yang membuat Presiden Joko Widodo menjadi ragu untuk memutuskan lockdown atau tidak. Dia pun meminta agar hal itu dijelaskan kepada rakyat.
"Pak Jokowi, apa yang membuat bapak jadi peragu untuk memutuskan lockdown atau tidak. Jelaskan saja pada rakyat. Pemimpin boleh datang dan pergi, yang akan diingat bukan monumen, tapi memutuskan sesuatu dalam masa kritis yang untungkan rakyat. Itu yg akan dikenang," kata Andi Arief baru-baru ini.
Seperti dilansir dari Tempo.co, adapun alasan mengapa Jokowi tidak memilih karantina wilayah alias lockdown seperti negara-negara lain untuk mengatasi penyebaran virus corona atau COVID-19 dikarenakan setiap negara memiliki karakter, budaya, kedisplinan yang berbeda-beda. "Oleh itu kita tidak memilih jalan itu," kata dia.
Kata dia, apa yang cocok diterapkan di Indonesia adalah menjaga jarak fisik antar indivisu masyarakat alias physical distancing. "Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing menjaga jarak aman. Kalau hal itu bisa kita lakukan, saya yakin kita bisa mencegah penyebaran COVID-19 ini," ujarnya.
Netizen ikut mengomentari kicauan Andi Arief tersebut. Ini komentar para netter.
"Yakin ini pemerintah masih kekeuh tidak berlakukan “LOCK DOWN”?
Mau nunggu korban tambah banyak?
sudah terbukti Lock down itu menekan penyebaran spt contoh di bbrp Negara lain. Meskipun banyak konsekuensinya, tapi jk melihat perkembangan skrng Indonesia wajib Lockdown," kata salah satu netizen.
"Pak Jokowi bakal dikenang selamanya karena lambatnya penanganan virus corona ini," komentar netizen lainnya.
"Gw bkn pemilih sby. 2x pilpres gw pilih amien rais n jk.
Tp emg cara penanganan bencana presiden skrg jauh dr kata bagus bila dibanding era pak sby.
Itu yg gw rasakan," ujar salah satu netizen.
"Rakyat mempertaruhkan nyawa di negara yg berazaskan Pancasila dan UUD 45 .. bukan kerana perang lawan musuh .. tpi karena kebijakan yg salah," ucap netizen lainnya.