Viral, Bocah Malaysia Ini Berbagi Kisah Memilukan Tentang Keluarganya yang Tidak Makan Selama Tiga Hari
RIAU24.COM - Bagi sebagian besar dari masyarakat Malaysia dan Indonesia ataupun negara dibelahan bumi manapun, Gerakan Kontrol Pergerakan (MCO) memang baik dengan sebagian besar masyarakat bisa menikmati waktu keluarga yang sangat dirindukan serta bereksperimen dengan resep kopi Dalgona yang saat ini sedang viral.
Tetapi bagaimana dengan mereka yang kurang beruntung dari kita?
Bagaimana dengan mereka yang bekerja dengan gaji harian sebelum MCO yang sekarang kehilangan pekerjaan?
Video seorang bocah Malaysia yang membagikan kisah keluarganya yang tidak bisa makan selama tiga hari menunjukkan kenyataan seperti apa kehidupan bagi beberapa keluarga malang yang sepertinya dilupakan oleh jangkauan media sosial.
Kisah yang dibagikan oleh Mohd Zaki Bin Salleh di akun Facebook-nya menceritakan kisah Krisnen dan keluarganya yang terdiri dari lima orang yang tidak bisa makan selama tiga hari terakhir. Dalam video tersebut, Krisnen menyebutkan bahwa ayahnya tidak dapat bekerja yang menyebabkan mereka berada dalam kesulitan karena tidak bisa makan.
Ia menambahkan bahwa sudah tiga hari mereka tidak makan, sebuah kenyataan yang harus dilalui Krisnen dan bahkan jutaan orang di luar sana.
Inilah yang dikatakan Zaki, “Saya menghentikan mobil saya dan datanglah Krisnen bertanya, "Apakah Paman punya makanan? Sudah tiga hari saya tidak makan. "
“Aku bertanya padanya berapa banyak anggota keluarga di rumahmu? Krisnen menyebutkan bahwa ada lima. Jadi saya memberinya lima paket nasi dengan ikan lele dan saus. Aku yakin keluarganya akan menikmati makan malam mereka."
Sulit dibayangkan, bahwa dengan berlimpahnya makanan yang disediakan bagi sebagian dari kita di kota-kota besar dan di media sosial, masih banyak orang di luar sana yang nyaris tidak bisa makan selama MCO. Semoga dengan kisah Mohd Zaki yang memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan, banyak orang di luar sana yang akan terinspirasi untuk melakukan hal baik untuk sesamanya.
R24/DEV