RIAU24.COM -  Dahsyatnya wabah virus Coron yang melanda Amerika Serikat, telah banyak menimbulkan dampak. Sayangnya, ada warga di negara itu yang takutnya berlebihan sehingga akhirnya nekat melakukan aksi yang tidak sepatutnya dilakukan. Caranya juga ekstrem, yakni dengan menembak kepala sendiri. 

Hal itulah yang diduga dilakukan sepasang kekasi  bernama Patrick Jesernik (54) dan Cheryl Schriefer (59). Pasangan warga Illnois itu dikabarkan positif terjangkit virus Corona. Namun bukannya berobat, keduanya malah memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka dengan menembak kepala sendiri.

Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kediaman mereka di Lockport Township, Illnois, Amerika Serikat, pada hari Kamis, 2 April 2020 minggu lalu.

Dilansir viva yang merangkum newyorkpost, Rabu 8 April 2020, pihak kepolisian setempat menerangkan, pasangan itu ditemukan di ruang terpisah dengan memiliki luka tembak di kepala. Petugas juga menemukan sebuah pistol jenis revolver berisikan tiga peluru. Pistol itu  ditemukan di sebelah jasad Jesernik. Dua selongsong peluru bekas juga ditemukan di dekatnya.

Dikabarkan, dua hari sebelum bunuh diri itu terjadi, sang Istri, Schriefer diketahui tengah melakukan tes uji medis COVID-19, karena mengeluh bahwa dirinya kesulitan bernapas. Karena temuan itu, sang suami, Jesernik pun juga harus melakukan tes. 

Jesernik percaya bahwa dia dan sang istri positif terjangkit COVID-19 dan mereka memilih bunuh diri.

Hasilnya Negatif 
Ironisnya, pada Jumat, 3 April 2020, pihak rumah sakit setempat melakukan autopsi terhadap jenazah. Hasilnya, keduanya ternyata negatif terjangkit Corona.

Seperti diketahi, Amerika Serikat sendiri saat ini tengah menjadi episentrum dunia wabah pandemi virus Corona COVID-19. Jumlah tingkat kematian mereka bahkan masuk ke tiga besar dunia, yang diikuti  Italia dan Spanyol.

Dikutip dari CNN, Amerika Serikat telah mengonfirmasi ada 368.449 kasus positif Corona. Sedangkan korban meninggal dikabarkan telah menembus angka 10.994 kasus. ***