Nyeleneh, Wanita ini Minum Sperma Sang Pacar Untuk Cegah Corona Sampai Dokter Angkat Bicara
RIAU24.COM - Di tengah kondisi pandemi corona atau Covid-19, berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus berbahaya dari China itu. Bahkan ada cara yang nyeleneh sekalipun, seperti yang dilakukan oleh wanita bernama Tracey.
Dilansir dari Detik.com, Selasa, 5 Mei 2020, apa yang dilakukan oleh Tracey menghebohkan dunia medis. Sebab, dia mengklaim bisa mencegah virus corona dengan rutin mengonsumsi sperma.
Diberitakan The Sun, Tracey Kiss yang juga dikenal sebagai blogger kesehatan ini menuai kontroversi atas pernyataannya. Dia mengklaim tubuhnya tak akan tertular virus corona karena ia rutin minum sperma.
Dia mengatakan selama tiga tahun ini ia tidak pernah mengalami sakit karena terapi konsumsi sperma yang dilakoninya. Wanita 32 tahun ini dengan gamblang mengatakan dirinya bisa melewati pandemi corona tanpa tertular karena pola makan yang ia jalani.
Tracey mendapatkan 'stok' sperma dari sang pacar yang enggan disebut namanya. Tak hanya dikonsumsi langsung, Tracey juga mencampur sperma pacarnya dalam racikan smoothie. Wanita yang juga bekerja sebagai instruktur gym ini percaya kalau di dalam sperma mengandung vitamin C, kalsium dan magnesium.
"Ini bukan untuk semua orang tetapi sperma dikemas penuh dengan vitamin dan saya belum pernah pilek atau flu sejak rutin meminumnya pada tahun 2017 - Saya juga memakainya wajah saya untuk membersihkan kulit saya," ujar Tracey.
Tracey yang memiliki dua anak ini juga mengatakan sperma sebagai multivitamin alami yang bisa didapatkan secara gratis. Pernyataan sekaligus pola makan aneh Tracey ini memancing banyak dokter untuk menentangnya.
Dr. Sarah Jarvis mengatakan kepada The Sun, "Ada ratusan mitos di luar sana tentang bagaimana melindungi diri Anda terhadap Covid-19. Kebanyakan dari mereka hanyalah mitos. Gagasan minum seprma tidak memiliki sedikit pun penelitian medis dan terus terang ini sangat mengkhawatirkan," tutur Dr. Sarah.
Dr. Sarah mengatakan mengonsumsi sperma bukanlah hal yang lazim. Bahkan saat Anda mengetahui riwayat seksual dari orang yang memberikan sperma tersebut, hal ini tetap tidak dibenarkan.
Minum sperma justru bisa meningkatkan resiko tertular penyakit kelamin dan infeksi lainnya. Dr. Sarah justru mengingatkan orang untuk lebih menjaga kebersihan dan kesehatan, dibanding percaya mitos aneh yang tidak terbukti kebenarannya.
"Ada cara-cara yang dapat melindungi diri dari COVID-19. Jaga kebersihan dan sering mencuci tangan dengan benar. Gunakan hand sanitizer dan hindari kontak fisik dengan banyak orang. Tolong jangan dengar omong kosong dan mitos lainnya," jelas Dr. Sarah.