RIAU24.COM -  Angkatan Udara Israel (IAF) kembali melancarkan serangan udara tepatnya di tiga kota bagian Timur Suriah. Rabu 5 Mei 2020.  Aksi yang dilakukan ditengah umat Muslim berpuasa dan menghadapi wabah Corona (Covid-19) itu menewaskan 14 milisi Iran. 

Menurut laporan FOX NEWS, sejumlah jet tempur Israel mau membombardir tiga kota di wilayah timur Suriah yang berbatasan langsung dengan Iran yaitu Al- Quriyah, Al-Salihyah dan Al-Mayadin. 

Dalam serangan udara itu, IAF membuat 14 tentara milisi Iran tewas. Namun meski demikian, IAF belum mengklaim pertanggungjawaban atas serangan di tiga kota tersebut. 

Tapi Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennet merespon terkait aksi itu. Bannet menegaskan, Israel takkkan berhenti melancarkan serangan untuk mengusir milisi buatan Iran yang berada di Suriah. 

"Iran tidak ada hubungannya di Suriah. Kami tidak akan berhenti sebelum mereka meninggalkan Suriah," ujar Bennet kepada televisi nasional Israel, Kan 11 yang salur oleh Vivanews. Rabu 5 Mei 2020.

Bennet juga mengakui bahwa Israel sengaja melakukan serangan dalam selama beberapa pekan belakangan, untuk menghabisi milisi Iran dan kelompok Hizbullah yang juga mendukung Iran, di Homs, Suriah bagian selatan. 

Menurut Bennet juga, sejumlah milisi senjaga dimobilisasi oleh Iran termasuk kelompok Hizbullah, untuk mengancam Tel Aviv, Yerussalem, dan Haifa.