Gara-gara Tiga Hal Ini Amalan Sedekah Seseorang Sia-sia
Qotadah mengatakan, “Barangsiapa yang dunia adalah tujuannya, dunia yang selalu dia cari-cari dengan amalan sholehnya, maka Allah akan memberikan kebaikan kepadanya di dunia. Namun ketika di akhirat, dia tidak akan memperoleh kebaikan apa-apa sebagai balasan untuknya. Adapun seorang mukmin yang ikhlash dalam beribadah (yang hanya ingin mengharapkan wajah Allah), dia akan mendapatkan balasan di dunia juga dia akan mendapatkan balasan di akhirat.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, tafsir surat Hud ayat 15-16)
3. Bersedekah tidak ikhlas, atas riya’ dan sum’ah
Bersedekah sebenarnya membutuhkan proses untuk bisa ihklas. Pada tahap awal, perasaan tidak ikhlas, riya dan sum’ah kerap kali muncul. Sebagian mengatakan ini merupakan tahapan dari proses untuk ikhlas.
Sebagian mengatakan jika seseorang menunggu orang lain untuk ikhlas, bisa saja orang yang membutuhkan tidak ada yang membantu. Atau orang yang tadinya ingin bersedekah namun belum ikhlas, justru tidak jadi memberikan sedekahnya dan menunggu sampai dirinya ikhlas dahulu. Sehingga bersedekah meski tidak ikhlas diangggap tidak apa-apa.
Namun perlu diketahui bahwa amalan yang dilakukan dengan tidak ikhlas dan riya tidak mendapat berkah dari Allah. Sehingga proses menjalani tahapan untuk bisa ikhlas diharapkan jangan sampai berlangsung lama. Karena jika lama, maka apa yang sudah kita berikan tersebut tidak bernilai apa-apa di mata Allah SWT.
Bisa saja Allah SWT memberikan ganti yang berlipat ganda. Namun Dia sama sekali tidak memberikan keberkahan dari sedekah tersebut. Terlebih jika mereka riya dan ingin mendapatkan pujian, maka amalannya tidak akan diperdulikan oleh Allah SWT. Imam Nawawi rahimahullah menuturkan: