Para Ilmuwan Akhirnya Secara Resmi Menetapkan Dua Gejala Ini Sebagai Ciri-Ciri Penyakit Virus Corona, Berhati-Hatilah...
Penulis laporan Tim Spector mengatakan bahwa sebelumnya Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) berkeras hanya memasukkan demam dan batuk sebagai gejala utama, dan ini berarti ribuan kasus terlewatkan. Kelompok Penasihat Ancaman Virus Pernafasan Baru dan Berkembang menyimpulkan bulan lalu bahwa kehilangan bau atau rasa tidak boleh ditambahkan ke daftar gejala, meskipun Organisasi Kesehatan Dunia dan negara-negara lain termasuk Amerika Serikat sekarang mengganggapnya sebagai gejala.
Inggris, di mana jumlah kematian akibat virus mematikan telah melewati 34.000, bergabung dengan sejumlah negara lain serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memasukkan anosmia dalam daftar gejala.
Namun, kehilangan bau dan rasa mungkin masih merupakan tanda-tanda infeksi pernapasan lainnya, seperti flu biasa, dan oleh karena itu para ahli mengatakan demam dan batuk terus-menerus tetap merupakan gejala terpenting coronavirus yang harus diwaspadai.
King's College London telah menggunakan aplikasi untuk mengumpulkan informasi gejala dari lebih dari 1,5 juta orang di Inggris yang percaya bahwa mereka mungkin memiliki coronavirus dan menyarankan bahwa lebih banyak gejala harus dimasukkan ke dalam daftar resmi, seperti kelelahan dan sakit perut atau diare.