RIAU24.COM -  Pernyataan tegas dilontarkan Koordinator kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell. Ia memperingatkan Israel bahwa UE tidak akan mengakui perubahan apapun pada perbatasan 1967, tentang batas wilayah antara Iarael dan Palestina.

Seperti diketahui, saat ini negara zionis itu terus berupaya menambah kekuasaannya, salah satunya dengan mencaplok tepi barat di Palestina.

Borrell berjanji UE akan mendukung proses perdamaian Israel-Palestina yang termasuk negosiasi antara kedua pihak.

“Hukum internasional adalah pilar pondasi ketertiban internasional berdasarkan aturan. Untuk menghormati ini, UE dan negara-negara anggotanya menyerukan lagi bahwa mereka tak akan mengakui perubahan apapun pada perbatasan 1967 kecuali disepakati oleh Israel dan Palestina,” papar Borrell, dilansir sindonews.

Borrell menyatakan UE melihat komitmen Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendorong pencaplokan itu dengan “kekhawatiran yang sangat besar.”

UE pekan lalu telah memperingatkan bahwa Komisi Urusan Luar Negeri dapat menerapkan sanksi pada Israel jika rezim Zionis itu menerapkan rencana pencaplokan di wilayah Palestina.

Selama ini, Israel mendapat banyak dukungan politik selama pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Beberapa kebijakan Trump dianggap sangat menguntungkan Israel seperti pengakuan AS bahwa Yerusalem sebagai ibu kota Israel, pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem, dan rencana pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel. ***