Denny Siregar Sarankan Jokowi 'Parkir' Ali Mochtar Ngabalin dan Fadjroel Rachman dan Diganti dr Reisa, Netizen Balas Begini
RIAU24.COM - Juru bicara (jubir) Istana atau jubir Presiden, memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat luas. Khususnya terkait kebijakan pemerintah yang harus mendapat perhatian dari masyarakat luas. Tak hanya itu, seorang jubir juga bisa menjadi gambaran tentang jalannya roda pemerintahan atau organisasi.
Untuk pemerintahan Jokowi saat ini, ada dua nama yang kerap tampil di layar dan menjadi juru bicara pemerintah. Keduanya adalah Ali Mochtar Ngabalin dan Fadjroel Rachman. Seperti diketahui, Ali Mochtar Ngabalin saat ini menjabat Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) sedangkan Fadjroel Rachman adalah jubir Presiden Jokowi. Namun tak jarang, keduanya kadang saling melengkapi sebagai jubir pemerintah.
Namun untuk urusan jubir pemerintah, kali ini publik khususnya para netizen di Tanah Air, dibuat terpesona dengan sosok dr. Reisa Broto Asmoro. Dokter dengan paras ayu ini dinilai cocok jadi jubir Gugus Tugas Covid-19. Sejak kehadirannya sebagai jubir, banyak netizen yang memujinya. Pujian itu mungkin wajar, karena untuk pekerjaan seperti itu, dr Reisa bukanlah sosok yang baru lagi.
Sebelum diangkat menjadi tim humas Gugus Tugas Covid-19, Reisa bahkan pernah menyandang gelar sebagai Putri Indonesia. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi presenter dalam sebuah acara di televisi swasta. Sesuai disiplin ilmu yang dimilikinya, acara itu berkaitan dengan kesehatan.
Dilansir viva yang merangkum humorberita, Rabu 11 Juni 2020, kehadiran sosok dr Reisa tampaknya benar-benar membuat wajah baru dalam urusan juru bicara pemerintah. Belakangan muncul wacana, sebaiknya instansi pemerintah lainnya juga memiliki jubir seperti dr. Reisa.
Salah satu pihak yang mengusulkan itu adalah penggiat media sosial, Denny Siregar. Secara terang-terangan, ia mengusulkan agar Jokowi memiliki jubir istana seperti dr. Reisa. Sedangkan dua sosok yang disebutkan di atas, bisa 'diparkirkan' saja.
"Tolong dong, pak @jokowi. Semua Kementrian, termasuk Istana, mulai cari jubir2 yang sedap dipandang, smart dan komunikatif kayak dr Reisa, jubir Gugus Tugas. Kayak Ali Ngabalin, Fajroel Rachman dan yg udah lepek2 itu, simpan dibelakang aja. Biar wajah Istana gak butek...," cuitnya dalam akun @Dennysiregar7, yang diunggahnya pada 9 Juni 2020.
Cuitan Denny Siregar meminta Ali Ngabalin dan Fadjroel Rachman disimpan di belakang istana ini, langsung saja mengundang respon dari para netizen. Buntutnya, pada kolom akun Twitternya banyak netizen yang menyindirnya, namun ada juga yang memujinya.
Berikut beberapa tanggapan mereka:
"Gantinya kamu den, biar tambah butek," cuit Supriyanto @Supriyanto1911
"ha ha ketahuan kau...jilat-jilat endingnya minta gantikan "abal-abal" bersaudara. ah..kacao kali kau," ujar SumbangJanggalBird @Marco_Alfa20
"Ayo lah Pak @jokowi angkat Bung @Dennysiregar7 kasih betul dia, sudah lepek2 belum jadi apa2," cuit Berdamai atau Menyerah? @AndiAngger. ***