Jelang Pencaplokan Tepi Barat Oleh Israel, Dinas Keamanan Palestina Hancurkan Dokumen Rahasia
Tetapi pada pertengahan Mei, Abbas menyatakan bahwa dia tidak lagi merasa terikat oleh perjanjian, mengatakan bahwa rencana aneksasi Israel menunjukkan bahwa mereka tidak lagi menghormati perjanjian.
Para analis mengatakan berakhirnya kerja sama keamanan dapat mengobarkan kerusuhan di Tepi Barat. Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh baru-baru ini memperingatkan "musim panas yang panas" jika Israel melanjutkan rencana pencaplokannya.
Diumumkan pada akhir Januari di Washington, rencana perdamaian Timur Tengah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memimpikan pencaplokan Israel atas permukimannya dan Lembah Jordan di Tepi Barat.
Lebih dari 450.000 warga Israel tinggal di pemukiman Tepi Barat yang dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional, bersama 2,7 juta warga Palestina.***