RIAU24.COM -  Manager pribadi Andrea Dovizioso, Simone Battistella, mengakui bahwa kliennya kini tengah mempertimbangkan opsi untuk vakum dalam balapan MotoGP 2021 usai negosiasi kontraknya dengan Ducati team terhenti dan belum ada kepastian. 

Negosiasi antara Ducati dan Dovizioso memang berjalan alot sejak beberapa bulan lalu, menyusul adanya pandemi virus corona yang membuat hasil penjualan motor produksi massal Ducati terjun bebas. Atas alasan ekonomi ini, Ducati bertekad menurunkan gaji Dovizioso dari 6 juta euro ke 3 juta euro per musim.

Meski begitu, Dovizioso menolak, mengingat ia telah setia membela Ducati sejak 2013, membantu tim asal Italia itu bangkit dari keterpurukan, serta menjadi runner up selama tiga musim terakhir usai menjadi rival tersengit rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Bulan lalu, Battistella sempat menyatakan bahwa 'Dovi' 99% akan bertahan di Ducati dan tinggal menunggu kontrak resmi, namun pembicaraan mereka kini terhenti sementara karena Ducati ingin menunggu beberapa balapan pertama sebelum melanjutkan negosiasi.

"Vakum balapan adalah hal yang kami pertimbangkan. Jika kami tak mendapat kesepakatan, ia memilih untuk tidak lanjut. Andrea tak memikirkan pensiun, ia merasa kuat dan baik, dalam kondisi terbaik, dan tak memikirkan untuk pergi (dari kejuaraan)," ujar Battistella via Motorsport.com, yang dikutip Bola. net. Sabtu 4 Juli 2020.

Menurut Battistella, ini bukan berarti rider berusia 34 tahun tersebut ingin pensiun, melainkan ingin menanti proyek yang tepat untuk datang kepadanya.

"Memang benar jika tak mendapatkan proyek menarik, Anda takkan tertarik menerimanya, jadi Anda bisa saja ingin menunggu sampai proyek itu datang. Ini tak berarti ia ingin pensiun, melainkan berarti ia takkan punya tim untuk balapan, dan akan menunggu proyek yang tepat untuk datang," pungkas Battistella.

Dovizioso akan kembali turun lintasan dalam seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli, yang didahului oleh sesi uji coba tambahan pada 15 Juli.