Walau Dapat Uang Miliaran Hasil Jual Batu Permata Tanzanite, Penambang Ini Malah Tetap Mau Mengurus Sapi
RIAU24.COM - Lazier, penambang di Tanzania, mendadak kaya raya setelah menjual dua batu Tanzanite senilai USD3,4 juta (sekiraRp48 miliar) pada Juni lalu. Nasib baik kembali dirasakan Lazier, sebab dirinya kembali menemukan batu Tanzanite lain dan dijual senilai USD2 juta (sekira Rp29,4 miliar).
Dilansir dari Okezone, kepada BBC, Lazier pernah berjanji dia tak akan mengubah gaya hidupnya. Lazier menyebut tetap berencana menjaga 2.000 sapinya, dan merasa tak perlu tindakan pencegahan tambahan meskipun kini berlimpah harta.
zxc1
Setelah penemuan terbarunya, pada Senin (2/8/2020), Lazier dari lebih dari 30 anak itu menyebut bakal memakai uang hasil penjualan untuk membangun sekolah. Termasuk juga fasilitas kesehatan di Simanjiro.
Lazier mendorong sesama penambang skala kecil untuk bekerja dengan pemerintah, menyebut bahwa pengalamannya adalah contoh yang baik.
zxc2
"Menjual kepada pemerintah berarti tidak ada jalan pintas ... mereka transparan," sebut Lazier dalam sambutannya pada sebuah upacara di tambang Mirerani utara.
Sebagai informasi Tanzanite cuma ditemukan di Tanzania utara dan dipakai untuk membikin ornamen. Batu Tanzanite adalah termasuk batu permata paling langka di Bumi.
Bahkan seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokan batu permata Tanzanite bisa saja habis dalam 20 tahun ke depan. Daya tarik batu permata tanzanite terletak pada ragam warnanya, termasuk biru, ungu, hijau, dan merah.