RIAU24.COM -  Tak ada yang memungkiri, bahwa pandemi wabah virus Corona Covid-19 telah banyak menimbulkan dampak. Salah satunya dirasakan kelompok sirkus Krone di Munich, Jerman. Gara-gara pandemi Corona, sirkus terbesar di dunia yang sudah kesohor ini tak bisa mendapatkan pemasukan. 

Bahkan, rencana untuk pertunjukan berkeliling di 30 kota di Jerman dan Austria sepanjang tahun ini, terpaksa gagal. Sebab, acara yang digelar secara massal memang dilarang sebagai upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Padahal, kelompok sirkus yang sudah berusia 115 tahun itu harus menghidupi sebanyak 400 orang pegawai dan 250 hewan, dengan 26 di antaranya adalah singa dan macan.

Karena tak ada pemasukan lagi, sirkus ini terpaksa menempuh jalan yang sama sekali tak pernah terpikirkan sebelumnya. Profesi baru itu adalah menjual kotoran singa.

Punya Manfaat
Dilansir detik yang merangkum reuters, Rabu 12 Agustus 2020, pemilik Sirkus Krone, yang juga pawang singa, Martin Lacey, menjamin kotoran singa itu memiliki manfaat besar.

"Saya diberi tahu bahwa alat ini menjauhkan binatang dari kebun," ungkapnya. 

Tak hanya itu, Lacey juga mengatakan kotoran singa itu tak cuma bermanfaat untuk mengusir binatang dan hama di kebun rumah, namun juga tetangga yang mengganggu.

"Taruh kotoran itu di kebun, dijamin tetangga bakal menjauh," ujar Lacey sambil tertawa.

Kotoran singa itu dijual dengan harga 5 euro atau sekitar Rp 87 ribu per botol. hasil penjualan kotoran singa itu digunakan untuk menghidupi hewan-hewan yang dipelihara sirkus itu. ***