RIAU24.COM - PELALAWAN - Berkembangnya Teknologi Informasi Elektronik pada saat ini, mendorong Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko S.IK untuk mengadakan seminar Pengetahuan Pembekalan Jurnalistik kepada Personilnya di Jajaran Polres Pelalawan.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres mendatangkan Jurnalis dari Kota Pekanbaru untuk mengisi materi di Mako Polres Pelalawan yang tergabung dalam Tim F3 Agency Media Partner yang dibawa langsung oleh Aidil Fitri selaku Direktur Utama F3 Agency Media Partner. Sabtu (15/08/2020) kemarin.

Seminar Pembekalan Jurnalistik ini dihadiri langsung oleh Kapolres Pelalawan, seluruh Kapolsek Jajaran Polres Pelalawan dan Para Humas Polsek Jajaran Polres Pelalawan.

Tujuan dari kegiatan seminar tersebut adalah untuk memberikan pengenalan dasar dari Jurnalistik berikut memberikan pengetahuan kepada Personil Polres Jajaran cara mengenali Berita Hoax yang sering tersebar di dunia maya.

Selain pengenalan berita hoax Tim F3 Agency Media Partner juga memberikan pengetahuan bagaimana cara personil Polres Pelalawan menanggapi berita hoax tersebut dan cara menindak lanjuti berita hoax tersebut.

"Saya berharap dengan kegiatan Seminar Pembekalan Jurnalistik ini,personil Jajaran Polrek Pelalawan lebih jeli dan bijak menanggapi berita hoax yang tersebar di dunia maya,” Kata AKBP Indra Wijatmiko,S.IK

"Selain itu saya berharap personil juga bisa menindak lanjuti berita hoak tersebut seperti contoh mengklarifikasi berita hoak tersebut dengan para awak media yang ada,supaya berita hoak atau berita bohong tersebut dapat di antisipasi dengan cepat,dan masyarakat tidak salah paham atau menafsirkan berita yang di buat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

Di kesempatan lain Tim F3 Agency Media Partner melalui Aidil Fitri mengatakan Bahwa Pengetahuan Jurnalistik ini perlu di ketahui atau dipelajari oleh personil Polri, Karena Polri adalah Institusi Pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Apabila ada berita Hoax yang tersebar, Polri bisa langsung menanggapi hal ini dan dapat menyampaikan langsung kepada masyarakat,bahwa berita tersebut adalah berita bohong dan tidak perlu di tanggapi". Ungkap Aidil Fitri.