RIAU24.COM - Viral oknum polisi di Bali menilang WN Jepang Rp1 juta, karena lampu depan sepeda motor mati. Herannya polisi tersebut bukan dari Lalulintas melainkan Samapta Bhayangkara (Sabhara).

Dilansir dari Kumparan, Polda Bali segera memeriksa oknum polisi menilang pengendara Jepang Rp 1 juta. Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa menyebut, pihaknya masih meminta penjelasan oknum polisi yang menilang WNA itu sebesar satu juta rupiah.

zxc1

"Masih kami ambil keterangan," sebut Ketut Gede Adi singkat lewat pesan singkat WhatsApp. Lalu nomor ponsel AKBP Adi non-aktif.

Seperti viral sebelumnya, video dugaan 'pemerasan' kepada WN Jepang diduga dilakukan oknum polisi. Oknum polisi yang berpakaian dinas bernama MD Windia. Menilang WNA Rp 1 juta dengan modus pinalti sebab lampu sepeda motor bagian depan mati.

zxc2

Pada video itu seorang oknum polisi lagi cuma mengamati proses 'pemerasan'. Awalnya, WN Jepang tersebut memberi Rp 100 ribu tapi ditolak oknum tersebut. Tapi setelah WN Jepang memberi Rp 900 ribu oknum polisi baru mau menerima.