RIAU24.COM -  Dalam konferensi persnya hari ini, Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa negara tersebut tidak akan mengizinkan orang asing dari negara-negara dengan lebih dari 15.000 kasus positif Covid-19 masuk ke Malaysia mulai 7 September 2020.

Ini termasuk negara-negara seperti:

• Amerika Serikat
• Brazil
Baca juga: Di Tengah Ketegangan Perdagangan AS-China, Beijing Mendesak Rekonsiliasi
• Perancis
• Britania Raya
• Spanyol
• Italia
• Arab Saudi
Baca juga: Filipina Menandatangani 2 Undang-undang Untuk Perkuat Klaim Maritim di Tengah Ketegangan Laut China Selatan
• Rusia
• Bangladesh

Termasuk juga India, Indonesia dan Filipina yang disebutkan pada Selasa (1 September). Menteri menambahkan bahwa lebih banyak negara yang dianggap berisiko tinggi akan ditambahkan ke daftar yang sesuai.

“Kecuali jika kasusnya melibatkan keadaan darurat atau hal-hal yang berkaitan dengan hubungan kedua negara. Namun, izin harus diperoleh dari Departemen Imigrasi. "

Bernama melaporkan, langkah ini dilakukan seiring dengan maraknya kasus di negara-negara tersebut.