Mengapa Bermain Dengan Boneka Sangat Penting Bagi Anak Perempuan dan Laki-Laki
RIAU24.COM - Orang tua saat ini memiliki pemikiran yang berbeda tentang mainan apa yang harus dimainkan anak mereka. Seringkali, pendekatan terhadap mainan dan game dapat diterapkan pada kita oleh masyarakat, media massa, atau produsen mainan, dan pendekatan ini sering kali melabeli beberapa mainan "untuk anak perempuan" dan yang lainnya "untuk anak laki-laki". Namun ternyata, bermain dengan berbagai macam mainan sangat krusial untuk tumbuh kembang semua anak, artinya boneka yang sering dianggap sebagai “mainan anak perempuan” harus berada di dalam kotak mainan yang dapat diakses oleh kedua gender.
Ternyata bermain dengan boneka bermanfaat bagi anak laki-laki dan perempuan, dan inilah yang dikatakan para ahli tentang hal itu.
Boneka adalah salah satu mainan terbaik untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka.
Boneka adalah salinan mini dari anak-anak dan membantu anak-anak memahami kehidupan bayi dengan lebih baik dan bersiap menghadapi kehadiran bayi yang baru lahir. Ini semacam gladi bersih yang mempersiapkan anak untuk saudara kandung. Bermain dengan boneka juga membantu anak-anak untuk memerankan interaksi mereka sendiri dengan keluarga dan teman dan lebih memahami peristiwa. Selama bermain boneka, seorang anak juga dapat mencoba untuk berada di sisi berlawanan dari konflik atau peristiwa, yang merupakan pengalaman berharga bagi anak perempuan dan laki-laki.
Saat bermain boneka, anak-anak melatih imajinasi dan memperkuat kognitif dan motorik halusnya.
Bermain dengan boneka sering kali melibatkan mengganti pakaian, memberi makan, mandi, dan "memasak" di dapur boneka, yang memberikan banyak ruang untuk imajinasi. Mengenakan dan melepas pakaian boneka, khususnya, dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka, yang sangat berarti bagi anak laki-laki yang cenderung mengembangkan keterampilan berpakaian sendiri dan motorik halus lainnya sedikit lebih lambat daripada anak perempuan.
Permainan semacam itu juga penting untuk keterampilan kognitif anak-anak - memandikan boneka, misalnya, adalah cara yang baik bagi seorang anak untuk mempelajari urutan tindakan (pertama, Anda mengisi bak mandi, kemudian membuka pakaian boneka, mengoleskan sampo, dan seterusnya).
Bermain boneka dapat meningkatkan keterampilan bahasa anak-anak.
Saat anak Anda bermain dengan boneka, mereka terlibat dalam banyak aktivitas berbeda, dan hal itu secara alami memperluas kosa kata anak-anak dan meningkatkan keterampilan berbicara mereka. Boneka dapat mengajari anak Anda nama-nama bagian tubuh, pakaian, kata kerja untuk tindakan dan perasaan dasar, bagaimana menjawab pertanyaan (“Di mana hidung bayi?”, “Mengapa bayi menangis?”), Dan aspek bahasa lainnya .
Boneka dapat mengajari anak Anda empati dan tanggung jawab.
Saat merawat boneka, anak Anda juga belajar bagaimana mengasuh dan berempati. Saat anak masih kecil, boneka akan menjadi benda yang bisa dipegang dan dirasa aman. Seiring bertambahnya usia anak, mereka mungkin mulai melihat boneka itu sebagai bayi mereka sendiri, merawatnya dengan mengulangi kata-kata dan gerakan orang tua mereka sendiri. Merawat boneka akan membantu anak belajar empati dan tanggung jawab serta mengajari mereka cara merawat makhluk hidup lainnya.
Bermain dengan boneka adalah cara yang baik untuk mengatasi emosi yang kuat.
Boneka dapat membantu anak-anak melewati situasi yang menimbulkan emosi yang kuat. Dengan bantuan boneka, anak-anak dapat memerankan situasi yang sulit atau menjengkelkan, mengulangi kata-kata yang pernah mereka dengar yang membuat mereka kesal, dan dapat memikirkan cara-cara yang dapat mereka lakukan untuk menanggapinya.
Sebagai kesimpulan, memberi anak perempuan dan laki-laki kesempatan untuk bermain dengan semua jenis mainan - boneka, mobil mainan, balok, dan sebagainya adalah ide yang bagus. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang mainan apa yang baik untuk anak Anda sekarang, Anda dapat mengunjungi halaman ini dan melihat apa yang direkomendasikan para ahli dari Michigan State University.
Apa mainan favorit Anda saat Anda masih kecil? Mainan apa yang anak-anak Anda mainkan hari ini?