Musim Penuh Kejutan, Tim Bukan Unggulan Malah Kuasai Puncak Klasemen, Tanda-tanda Leicester City Juara?
RIAU24.COM - Klasemen sementara Premier League Inggris musim 2020/2021 penuh kejutan. Bahkan banyak yang bukan tim unggulan malah menduduki puncak klasemen.
Dilansir dari Detiksport, Mantan striker Manchester United (MU) Dimitar Berbatov bahkan memprediksi juara musim ini bisa saja bukan tim unggulan.
Premier League 2020/2021 sudah berjalan delapan pekan. Tim big six mulai Liverpool, Manchester City, Manchester United (MU) atau Arsenal mendapat hasil yang berbeda-beda.
zxc1
Sang jawara musim lalu, Liverpool memang masih di papan atas, tetapi bukan pemuncak, menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris. Tim besutan Juergen Klopp tersebut baru mengumpulkan 17 poin dari delapan laga. Dam pernah dipermalukan Aston Villa dengan skor telak 2-7.
zxc2
Mengejutkannya tim-tim yang tak diunggulkan malah mewarnai klasemen papan atas. Leicester City berada di puncak klasemen dengan 18 poin, dan posisi kedua oleh Tottenham Hotspurs dengan selisih satu poin.
Bagi Dimitar Berbatov Liga Inggris musim 2020/2021 bakal sulit diprediksi. Eks pemain asal Bulgaria tersebut katakan Leicester City bisa berpeluang mengulang sebagai juara Premier League seperti yang pernah terjaidi pada 2015/2016.
"Perebutan gelar juara musim ini akan tak bisa diprediksi. Lihat saja sekarang City di mana, ada peluang sesuatu yang tak terduga akan terjadi musim ini," sebut Berbatov pada Betfair seperti dikutip Mirror.
Tetapi Berbatov menilai sepanjang musim ini tim-tim mesti tahu prioritas dan bagaimana menyebar sumber dayanya akan tidak semakin terpuruk atau malah mengincar top klasemen.
"Mereka yang mampu menjaga timnya tetap paling segar di sepanjang musim akan jadi juara. Semoga, Leicester akan mempertahankan tempo dan begitu juga dengan Southampton yang tampil sangat bagus dan tak banyak disorot dengan rekor yang sama dengan Spurs dan Liverpool," sebut Berbatov kemudian.
"Musim masih panjang dan kita sudah melihat banyak naik-turun. Aston Villa sempat di atas kemudian kalah dua kali sebelum bangkit dengan kemenangan brilian atas Arsenal," ujar Berbatov.
"Everton sempat di atas dan kemudian kalah di tiga laga beruntun. Kalau Anda ingin tetap di puncak, Anda butuh konsistensi," sebut Berbatov memberi saran.