Kata JK, ini Kesalahannya Selama 2 Kali Jadi Wakil Presiden
RIAU24.COM - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan jika ada satu kesalahannya selama dua kali menjabat sebagai wapres, mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi), pada periode pertama.
Dilansir dari Detik.com, Rabu, 9 Desember 2020, dia mengatakan jika ia tak berhasil untuk mengurangi konsumsi rokok di masyarakat, meskipun berbagai upaya telah dilakukan.
"Saya ikut bersalah ya dua kali jadi wapres, walaupun saya dalam kondisi dua kali kabinet itu berusaha mengupayakan agar rokok dikurangi, pajaknya dinaiki ternyata tidak terlalu berhasil," ujar JK.
JK menjelaskan kegagalannya itu lantaran banyak juga pihak yang mendukung Industri Hasil Tembakau (IHT) tersebut, termasuk orang dalam pemerintahan.
"Jadi ini masalah yang kita harus hadapi," lanjut JK.
Dia pun membeberkan perusahaan paling maju di Indonesia saat ini adalah produsen rokok, tercermin dari daftar orang paling kaya yang berasal dari pengusaha rokok.
Yang jadi persoalan, kata JK adalah ketika perekonomian Indonesia bertumpu pada industri tersebut tidak akan berkelanjutan. Dibutuhkan industri berbasis inovasi untuk menjaga perekonomian yang berkelanjutan.
"Kalau pengusaha rokoknya yang 1, 2, 3 yang kaya orang rokok (maka) tidak sustainable ekonomi kita karena itu maka perlu ada suatu inovasi," tuturnya.