RIAU24.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini membantah tudingan jika blusukan yang dilakukannya di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta adalah settingan.

Seperti dilansir dari Okezone.com, Jum'at 8 Januari 2021, Risma menyebutkan jika dia bertemu penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Jakarta bukan hal yang dibuat-buat.

Dia juga menyebutkan jika setiap akan menuju kantor dan pulang kantor, kata Risma, dia selalu melewati jalan yang berbeda-beda.

"Saya tidak tahu jalan di Jakarta, apa yang salah temui dan lihat, itu yang saya ajak bicara. Blusukan ketemu PMKS sudah saya lakukan sejak masih menjadi Wali Kota Surabaya," kata dia, Jumat 8 Januari 2021.

Dia menjelaskan, dirinya tidak akan melakukan settingan, karena tidak ada gunanya. Risma mengaku melakukan itu semua sesuai dengan apa yang ada saat itu.

Sedikit informasi, aksi Risma blusukan di Jakarta mendapat respons negatif dari masyarakat dan netizen. Mereka menilai, aksi politisi PDIP itu hanya sekadar pencitraan dan settingan.

Dalam kunjungan kerjanya di Kota Bekasi, Risma mengatakan bahwa para PMKS di Balai Rehabilitasi Sosial eks gelandangan dan pengemis Pangudi Luhur di Jalan MT HM Joyomartono Bekasi Timur, mereka sementara harus tinggal di sana karena tidak memiliki identitas dan tempat tinggal.

"Mereka (PMKS) akan dibina dan diberikan pelatihan-pelatihan yang nantinya bisa diterapkan di masyarakat," tukas Risma.