6 Februari Dalam Sejarah: Kematian Delapan Pemain Manchester United Dalam Ledakan Pesawat
RIAU24.COM - Hari itu, 6 Februari 1958, sekitar pukul 13:15 GMT + 1 zona waktu, pesawat Inggris Airspeed Ambassador 2 mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Pesawat berusia enam tahun itu lepas landas kemudian terbakar dan meledak, menewaskan delapan pemain Manchester United. Kecelakaan itu dikenal sebagai "Bencana Munich" atau "Bencana Munich".
Setelah mengisi bahan bakar, Airspeed Ambassador 2 melakukan dua kali lepas landas, meskipun kedua upaya tersebut gagal karena masalah mesin. Setelah percobaan kedua, salju semakin lebat. Ada pembicaraan tentang penundaan penerbangan ke hari berikutnya. Namun, awak pesawat sangat ingin menjaga jadwal tersebut. Upaya lepas landas ketiga dilakukan. Tanpa disadari, salju telah menumpuk di landasan, menyelimuti lintasan pesawat dan memperlambatnya.
Pesawat gagal mencapai kecepatan yang cukup untuk lepas landas, kemudian tergelincir di ujung landasan, menabrak pagar yang mengelilingi bandara dan masuk ke gedung terdekat. Asap tebal mulai menyelimuti pesawat. Api membakar gedung yang penuh ban dan bahan bakar. Ledakan pun terjadi.
Duka Setan Merah
Duka yang luar biasa bagi klub berjuluk Setan Merah itu. Selain pemain, Manchester United juga kehilangan tiga staf. Mereka adalah sekretaris klub, Walter Crickmer; pelatih, Tom Curry; dan pelatih kepala, Bert Whallev.