Pihak Demokrat Balik Sindir Jhoni Allen yang Sebut SBY Tak Berdarah Untuk Partai: Mungkin Dia Tidak Tinggal di Bumi
Akibat kejadian itu, politikus senior PD Ventje Rumangkang menyarankan SBY membentuk partai. Ventje Rumangkang, dikatakan Herzaky, menilai SBY banyak diinginkan masyarakat untuk menjadi pemimpin nasional.
"Bapak Ventje Rumangkang almarhum kemudian menyarankan SBY mendirikan partai. Bapak Ventje menyampaikan bahwa banyak orang yang menginginkan SBY menjadi pemimpin nasional, termasuk menjadi wakil presiden. Namun realitas politik tak memungkinkan lantaran SBY ketika itu tak mempunyai partai," terangnya.
"Setelah berdiskusi dengan Ibu Ani, Bapak SBY kemudian mengamini usulan Ventje. SBY pula yang kemudian menciptakan nama, logo, bendera, mars, hingga manifesto politik Partai Demokrat. Partai ini pun didirikan pada 9 September 2001, mengambil tanggal yang sama dengan hari ulang tahun SBY pada tanggal 9 bulan sembilan. Begitu pula dengan pemilihan jumlah deklarator pendiri partai sebanyak 99 orang. Di antara deklarator itu, bahkan ada nama staf pribadi SBY," lanjutnya lagi.
Lebih lanjut Herzaky menyebut orang yang mengatakan SBY tidak berkeringat mendirikan partai sebagai orang yang tidak paham sejarah. Dia juga heran saat ini justru banyak orang mengaku sebagai deklarator PD.
"Ini kenyataan sejarah yang tidak bisa dipungkiri, kalau dibilang tidak ada keringat Pak SBY mendirikan partai, itu ketahuan orang yang tidak paham sejarah. SBY sendiri tak pernah mengklaim berdirinya Demokrat sebagai perjuangannya sendiri," kata dia lagi.
"Namun kami mengaku heran jika kini banyak deklarator atau pendiri partai yang merasa lebih besar dan berjasa mendirikan partai. Demokrat memang didirikan untuk menjadi kendaraan politik mendorong SBY menjadi calon presiden. Publik memilih Demokrat karena ingin Pak SBY punya kendaraan politik. Realita politik menyebutkan kalau tidak ada figur Pak SBY orang nggak akan memilih Partai Demokrat, enggak segitu angkanya," tuturnya.