RIAU24.COM -  Fasilitas dialisis ginjal terbesar di negara itu di Delhi dibuka pada hari Minggu.

Komite Manajemen Sikh Delhi (DSGMC) meresmikan Rumah Sakit Bala Sahib di lokasi Gurudwara Bangla Sahib di Delhi. DSGMC telah memutuskan untuk memberikan layanan di fasilitas tersebut secara gratis kepada semua pasien.

Dilansir dari India Times, dialisis pada beberapa pasien ginjal dapat dilakukan di satu tempat di rumah sakit ini. Pada tahap pertama, 101 tempat tidur telah dipasang untuk dialisis. Sementara itu, 500 tempat tidur lagi akan dipasang di sana dalam enam bulan dan 5.000 sepanjang tahun.

Pasien akan mendapat menerima perawatan setelah pendaftaran.

Komite Manajemen Gurudwara mengklaim bahwa tidak ada rumah sakit dialisis yang lebih besar dari ini. Makanan selama pengobatan akan dipasok secara gratis.

Rumah sakit itu dilengkapi dengan fasilitas medis paling canggih secara teknis dan akan berfungsi sepanjang waktu, kata kepala DSGMC Manjinder Singh Sirsa. Akan ada loket pendaftaran untuk pasien di rumah sakit. Namun, tidak akan ada konter uang tunai dalam bentuk apa pun.

Tidak ada uang yang akan diambil dari pasien. Rumah sakit memiliki 101 tempat tidur.

Pasien dari seluruh negeri bisa datang ke sini untuk pengobatan.

Sirsa berkata bahwa rumah sakit ini akan berjalan dengan bantuan orang-orang. Bersamaan dengan ini, pengeluaran akan diambil darinya melalui sumbangan dari perusahaan raksasa, sumbangan individu dan juga melaksanakan skema pemerintah.

Pembangunan Rumah Sakit Bala Sahib dimulai oleh DSGMC pada tahun 2000, namun karena kontroversi, hingga saat ini rumah sakit tersebut tidak dapat dibangun. Rumah sakit tersebut memulai pembukaan resminya pada hari Minggu dengan pengenalan fasilitas dialisis.

Di RS Bala Sahib, cuci darah 101 pasien bisa dilakukan sekaligus. Pada saat yang sama, 500 pasien akan dapat menjalani cuci darah di rumah sakit setiap hari. Untuk saat ini rumah sakit akan menerima pasien yang berkunjung secara langsung. Pendaftaran online akan dimulai dalam seminggu setelah sistem diterapkan, pihak berwenang menambahkan. Jumlah orang yang memanfaatkan fasilitas cuci darah setiap hari juga akan meningkat. Dokter negeri yang sudah berkecimpung di bidang cuci darah akan merawat rumah sakit dialisis ginjal ini.