RIAU24.COM -  Para penggemar drama Korea tentu tak asing dengan ramyeon. Ya, ramyeon adalah mie yang sangat populer di Korea bahkan sering kali menjadi ciri khas negeri ginseng tersebut.

Di banyak sekali drama Korea, ramyeon mengambil peran besar. Hampir setiap drama Korea mengandung adengan yang melibatkan ramyeon. Dan sering kali ajakan makan ramyeon dijadikan metafora untuk seks.

Sebelumnya, mie yang memiliki tekstur panjang disamakan dengan umur panjang dan pernikahan tahan lama, itu sebabnya mie dimakan pada hari ulang tahun dan pesta pernikahan.

Kemudian ada implikasi seksual seperti, "Apakah kamu ingin makan ramyeon?", atau "Apakah kamu ingin makan ramyeon sebelum pergi?". Konotasi ini bila di Eropa disamakan dengan "Apakah kamu mau menonton netflix?".

Di Eropa, ajakan menonton Netflix sering kali disamakan dengan permintaan untuk berhubungan seksual. Di salah satu adegan di film The Intern yang dibintangi Anne Hathaway, Anne mengajak suaminya yang tengah tidur untuk melakukan hubungan seksual yang diwakilkan dengan "You wanna Netflix or something?".

Sedangkan di Korea, sindiran ajakan seksual yang diwakilkan ramyeon bisa dilihat dalam beberapa drama seperti One Fine Spring Day, What's Wrong With Secretary Kim, Crash Landing on You dan Run On.

Fakta bahwa belum semua orang menyadari makna ganda dari ajakan makan ramyeon ini marak terjadi. Seperti adegan lucu di drama korea berjudul Possessed, di mana pemeran pria tidak mengerti apa yang dimaksudkan dengan ajakan makan ramyeon oleh lawan mainnya.

Ini adalah pertanda betapa waktu telah bergulir. Mie yang awalnya hanya bermakna umur panjang dan pernikahan langgeng karena teksturnya yang panjang kini artinya telah bergeser menjadi sebuah ajakan yang menyiratkan sesuatu yang lebih jauh.