RIAU24.COM - Di media sosial tengah viral adanya seorang staf di salah satu sekolah di Kota Tangerang Selatan, Banten membunuh kucing dengan cara menginjak dan memukul-mukulnya.

Parahnya, pria yang diketahui berinisial FY itu malah tidak merasa bersalah dan menganggap perbuatannya benar.

Dilansir dari Okezone.com, sebuah postingan akun Instagram @house_of_cats_rescue, pelaku sempat beradu mulut dengan seorang pria yang diduga skuiriti di sekolah tempatnya mengajar. Tak terima kucing itu dibunuh, penjaga keamanan tersebut mengingatkan agar tidak lagi menyiksa hewan.

"Jangan disiksa binatang," ujar sekuriti itu.

"Saya tidak siksa, tapi saya bunuh dia (kucing)," kata pria itu.

Kejadian tersebut juga sudah sampai ke kepolisian. Kemudian pihak berwajib dikabarkan akan menyelidiki kasus dugaan penyiksaan terhadap hewan itu.

Kapolsek Serpong Kompol Yudi Permadi menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Namun, dia belum bisa memastikan di mana dan kapan kejadian itu berlangsung.

"Kami masih proses lidik dulu ya. Sementara ini laporan belum ada," terangnya.

Sementara netizen yang mengetahui kejadian itu sangat marah, terlebih lagi pria tersebut tega membunuh kucing. Padahal, kucing itu memiliki anak-anak yang masih membutuhkan air susu induknya.

"Terganggu akan keberadaan kucing? Coba klo berani komplen ke yang nyiptain-Nya. Astaga gak kuat aku," komentar salah satu netizen.

"Gak tega sama suara jeritan anak-anak kucingnya ya Allah," tulis seorang netizen.

"Usut tuntas, bahaya orang berperilaku seperti itu," ujar netizen lainnya.