RIAU24.COM -  Preferensi anak-anak yang meningkat untuk makanan dan minuman manis bersifat universal di antara balita di seluruh dunia.

Sebagian besar orang tua tahu bahwa banyak anak terpaku pada suguhan lezat yang sering mereka dapatkan setelah hidangan utama, tetapi, kabar baiknya: makan pencuci mulut sebelum hidangan utama benar-benar memiliki beberapa manfaat.

Tim Bright Side melakukan beberapa penelitian dan mengumpulkan beberapa alasan mengapa membiarkan anak-anak Anda makan makanan penutup terlebih dahulu ternyata merupakan hal yang baik.

Mengajari mereka tanggung jawab.

Permen bisa menjadi bagian penting dari diet sehat dan membawa banyak kegembiraan bagi anak-anak. Sebagai orang tua, menyajikan makanan penutup untuk anak-anak membantu menetralkan kepentingannya, dan itu akhirnya hanya menjadi bagian dari makanan, alih-alih sesuatu yang mulia, yang jarang mereka makan.

Dapat membantu menurunkan berat badan.
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, ditemukan bahwa makan makanan penutup terlebih dahulu, alih-alih memakannya setelah hidangan utama, sebenarnya dapat menyebabkan penurunan berat badan. Hal ini menunjukkan bahwa, ketika peserta memiliki makanan penutup yang mengenyangkan di awal makan, mereka makan lebih sedikit setelah makan hidangan manis tersebut.

Dapat membantu mereka membuat pilihan yang lebih sehat.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology telah menemukan bahwa memanjakan diri dengan makanan penutup sebelum hidangan utama dapat menghasilkan pola makan yang lebih sehat secara keseluruhan. Alasan di balik ini adalah, ketika makan makanan sehat terlebih dahulu, Anda menantikan makanan penutup yang lezat itu, tetapi jika Anda sudah puas dengan makanan manis Anda sebelumnya, Anda akhirnya akan memiliki sesuatu yang lebih sehat dan ringan.

Bisa membuat mereka (dan Anda) dalam suasana hati yang lebih baik.
Tidak mengherankan jika orang menginginkan makanan penutup - karena makanan penutup dapat memengaruhi suasana hati kita secara positif. Anak-anak terkadang bisa bertingkah sambil makan sayuran dan menunggu makanan penutup mereka. Jadi, menyajikannya lebih dulu dapat membuat waktu makan siang dan makan malam menjadi jauh lebih tidak stres bagi seluruh keluarga.

Studi terbaru juga menunjukkan bahwa mereka yang lebih menyukai makanan manis cenderung lebih ramah dan penyayang.

Apakah kamu suka yang manis-manis? Seberapa sering anak Anda mendapatkan makanan penutup?