Tak Mau Islam Dikaitkan dengan Aksi Bom Bunuh Diri, Fahri Hamzah: Plis, Sebut Mereka Teroris Saja!
"Jiwa kosong itu akan menemukan jalan untuk memitigasi potensi teroris di depan kita. Dan jiwa kosong biasanya diisi oleh yang frustasi atau mengidap kelainan jiwa. Tapi dipakaikan 'identitas' yang mirip identitas agama," imbuhnya.
Fahri Hamzah mengusulkan agar penggunaan kata-kata yang merujuk pada pelaku teroris yang kerap gunakan bahasa Arab seperti; Jamaah, Amaliyah, dan Asharullah dihentikan.
"Saya usul dihentikan penggunaan kata-kata kelompok, jaringan, dll apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dll. Plis, sebut mereka TERORIS saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya," ujar Fahri.
Sebabnya, menurut Fahri, hal seperti pemboman ini tak hanya merugikan satu pihak melaikan seluruh pihak termasuk agama Islam itu sendiri.
"Sebab mereka yang menginginkan agar terorisme diakui sebagai hasil atau terkait dengan agama Islam di Indonesia sesungguhnya adalah yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Republik ini. Padahal kalangan Islam merasa rugi atas kegiatan teroris yang dikait-kaitkan tak ada henti," tukasnya.