5 Kebiasaan yang Meningkatkan Stres Selama Pandemi
RIAU24.COM - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan mental. Hal tersebut membuat orang menjadi lebih rentan terhadap stres yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Karena orang-orang terus mempraktikkan jarak sosial dan bekerja dari rumah, ada beberapa hal yang mereka lakukan yang dapat meningkatkan tingkat stres tanpa menyadarinya. Mengenali kecenderungan pemicu stres Anda adalah langkah pertama untuk menghancurkannya. Berikut Tempo coba kumpulkan lima kebiasaan Anda yang mungkin memperburuk stres Anda dari eatthis.com.
Terlalu banyak kafein
Terlalu banyak kafein bisa berbahaya. Ini meningkatkan tingkat kortisol Anda yang dapat meningkatkan efek stres pada tubuh Anda. Batasi asupan kafein Anda hanya dengan satu hingga dua cangkir kopi per hari.
Diet ketat
Melakukan diet memengaruhi suasana hati dan tingkat stres Anda. Pola makan yang buruk dapat merusak kesehatan psikologis. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, diet sehat akan berfungsi untuk mengatur stres.
Makan makanan yang tidak sehat
Makanan yang diproses secara berlebihan seperti yang tinggi gula dan lemak jenuh dapat berdampak negatif pada bakteri usus yang sehat yang meningkatkan tingkat stres Anda. Makan banyak makanan kaya probiotik, termasuk yogurt, kombucha, kefir, dan tempe, dan lebih banyak makanan dengan asam lemak omega-3 dan vitamin C untuk menjaga kadar kortisol Anda tetap terkendali.
Kurang olahraga
Olahraga tidak hanya secara teratur mendukung sistem kekebalan Anda, tetapi juga membantu mengurangi tingkat stres Anda. Lakukan aktivitas aerobik sedang minimal 30 menit tiga hingga empat kali seminggu untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.
Kurang tidur
Tidur dan stres sangat erat kaitannya. Kurang tidur yang berkualitas, terutama selama pandemi, berkontribusi pada tingkat stres yang lebih tinggi. Anda dapat mencoba tidur siang dua kali jika tidak bisa tidur tujuh hingga sembilan jam semalam.