Alasan TNI Turunkan Pasukan Setan Tumpas Teroris KKB di Papua, Salah Satunya Pernah Terlibat dalam Konflik Aceh
RIAU24.COM - Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa menbeberkan alasan TNI menurunkan 400 prajurit Batalion Infanteri 315/Garuda ke Papua.
Prajurit yang disebut sebagai Pasukan Setan ini dipersiapakan untuk memberantas teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Satu alasan diantaranya karena Pasukan Setan pernah terlibat dalam konflik yang pernah menimpa Aceh.
"Itu pasukan batalion, namanya Pasukan Setan, sebutannya dari dulu. Itu dari batalion, dari Bandung itu. Memang dia tugasnya seperti waktu di Aceh, penumpasan (GAM) dia juga," ujarnya dikutip dari detik.com, Kamis, 6 Mei 2021.
Alasan lain melibatkan Pasukan Setan adalah untuk mengamankan daerah rawan konflik sekaligus bentuk rutinitas.
"Ini sebenarnya rolling saja, pergantian, sudah rutin, biasa," ujarnya.
Selain itu karena teroris di Papua berbeda dengan teroris pada umumnya.
Selain teroris, KKB di Papua juga merupakan gerakan separatis.
Tambahnya, melibatkan Pasukan Setan untuk diturunkan ke Papua masih tergantung hasil rapat pimpinan TNI dengan Polri.
"Ini kan masih rapat antara polisi dan TNI. Membahas. Karena teroris itu kaitannya biasanya kepolisian kalau teroris. Tapi terorisnya sekarang (di Papua) permasalahannya teroris separatis, terlatih, terdidik. Intinya ditunggu saja hasil keputusan pada rapat antarpimpinan," ujarnya.