Nama Terdaftar Sebagai Penerima BLT, Ismail Warga Wonosari Barat Bengkalis Malah Gigit Jari
RIAU24.COM -BENGKALIS - Warga masyarakat Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis mengeluhkan terkait bantuan langsung tunai (BLT) Desa yang diduga tidak tepat sasaran.
Seperti yang dialami Ismail (65) warga Wonosari barat, Kecamatan Bengkalis yang seharusnya menerima BLT desa sebesar Rp300 ribu dimasa pandemi Covid-19 ini, tetapi kejadiannya Ismail (65) malah tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Diceritakan Zulaini anak dari Ismail bahwa nama orang tuanya tersebut telah terdaftar di buku bantuan langsung tunai (BLT) desa Wonosari tahun 2021 ini.
"Nama bapak saya ada terdaftar di buku bantuan itu, tapi nyatanya orang tua saya tidak dapat bantuan itu, orang tua saya bukan orang mampu,"cerita Zulaini, Minggu 30 Mei 2021 kepada Riau24.com.
Diungkapkan Zulaini dengan panggilan akrab Aini, saat dirinya menemui pihak aparatur desa Wonosari dengan mempertanyakan soal bantuan BLT tersebut. Mereka beralasan bahwa daftar nama orang tuanya itu ditahun 2020.
"Padahal, pada ttahun 2021 ini yang dikeluarkan pemerintah desa Wonosari pada tanggal 3 Maret itu nama orang tua saya masih ada. Sedangkan nama penerimanya kami tidak tau, dan katanya itu atas kebijakan tim survei. Tapi anggaran itu keluar ditahun 2021 ini tanggal 25 Mei 2021 Kemarin,"ujarnya.
"Padahal ditempat rumah kami tidak ada tim survei yang datang. Dan katanya nama orang tua saya dilengserkan, tapi dengan alasan apa?. Sedangkan mereka menggunakan nama orang tua kami. Dan yang nama penerima bantuan itupun kami tidak tau,"cetusnya lagi.
Menurut Aini, saat dirinya menemui Kepala Desa Wonosari Siswanto atas dilengserkan nama orang tuanya dari bantuan langsung tunai desa itu, dia mengatakan bahwa nama orang tuanya terilementasi dari pihak dusun.
Sementara itu, Kepala Desa Wonosari Siswanto saat dihubungi media ini enggan mengangkat telepon walaupun dalam kondisi aktif.