Tahukah Anda : Mengenal Lebih Jauh Tentang Istri Bung Karno yang Terlupakan Oleh Sejarah, Memilih Cerai Karena Tak Ingin Dipoligami
Bahkan di masa pengasingan Soekarno sejak tahun 1933 di Ende, Flores, Inggit senantiasa setia menemaninya, dengan membawa ibu dan anak angkat mereka Ratna Djoeami.
Lalu ketika Soekarno diasingkan kembali ke Bengkulu sedari 1938, Inggit tetap setia menemani. Di sini pulalah Soekarno berjumpa dengan anak tokoh Muhammadiyah Bengkulu, seorang gadis manis yang kita kenal sebagai Fatmawati.
Pengasingan Soekarno berakhir pada tahun 1942, dimana Belanda perlahan menemui kekalahannya dan berkuasanya Jepang di Indonesia, Soekarno pun dibebaskan, dan kembali ke Jakarta.
Pernikahannya dengan Soekarno selama hampir 20 tahun akhirnya retak saat sang tokoh jatuh cinta dengan Fatmawati saat di Bengkulu. Soekarno berniat menikahi Fatmawati demi mendapat keturunan. Tak lama, Soekarno pun meminta izin kepada Inggit untuk menikahi Fatmawati karena berkeinginan untuk mendapat keturunan darinya.
Manakala meminta izin kepada Inggit, Inggit pun merelakan Soekarno untuk menikahi Fatmawati dan dengan teguh menjaga kehormatannya serta mengatakan tidak pada poligami, dan memilih diceraikan.
Soekarno, yang begitu dalam mencintai Inggit, tak berkuasa sama sekali untuk menceraikan Inggit. Akan tetapi itu sudah menjadi permintaannya, dengan berat hati Soekarno pun menceraikan Inggit.