Alasan Putin Tak Ayunkan Lengan Kanannya Saat Berjalan Sangat Menakjubkan
RIAU24.COM - Kebanyakan dari kita akan mengayunkan kedua lengan kita saat berjalan. Tapi tidak dengan Putin.
Meskipun dia mengayunkan lengan kirinya, Presiden Rusia itu tidak menggerakkan lengan kanannya sedikitpun. Sehingga apabila dilihat, cara berjalannya sangat aneh.
zxc1
Ada beberapa spekulasi iseng di mana Putin dirumorkan memiliki masalah neurologis hingga Parkinson.
Di tahap awal penyakit Parkinson, umumnya ayunan lengan berkurang. Orang lain berspekulasi Erb's palsy atau bahkan stroke ringan mungkin menjadi penyebab yang mendasarinya.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi?
Tim dokter yang dipimpin oleh spesialis gangguan gerakan, dr. Bastiaan Bloem, memutuskan untuk menyelidiki masalah ini.
zxc2
Dalam makalah mereka, berjudul "Gunslinger's gait": a new cause of unilaterally reduction arm swing, Mereka mencatat bahwa Putin pernah menjadi anggota lama badan keamanan Uni Soviet yang dikenal sebagai KGB (1975-1991).
Para dokter menelaah buku manual pelatihan KGB Alpha Team, yang berisi teks berikut (Bab 2) tentang cara bergerak yang benar:
"Sangatlah penting untuk menyimpan senjata Anda di dada atau di tangan kanan. Bergerak maju harus dilakukan dengan satu sisi, biasanya ke kiri, agak berbelok ke arah gerakan. Anda harus berjongkok untuk tetap tersembunyi. Condongkan tubuh ke depan sedikit dan jaga lutut tetap ditekuk."
Sementara Putin tidak berjongkok dan sejenisnya ketika berjalan-jalan di depan umum, gaya berjalannya sangat mirip dengan yang direkomendasikan dalam manual pelatihan.
Gerakan ini, adalah upaya para anggota KGB agar selalu bersiap meghadang musuh dengan pistolnya. Dengan menempatkan lengan mereka dekat dengan pinggang (tempat letak senjata), mereka akan selalu siaga untuk mengambil dan mengarahkannya ke lawan.