RIAU24.COM - Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa negaranya sudah mengirim seorang diplomat tinggi ke Doha untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban guna menemukan solusi bagi evakuasi para pembantu di Afghanistan.

Jerman mengirim Markus Potzel ke ibu kota Qatar untuk melihat apakah ada kemungkinan bagi para pembantu Afghanistan lokal untuk sampai ke bandara Kabul dengan selamat.
zxc1

Hal ini karena ratusan staf lokal Afghanistan yang bekerja untuk militer Jerman, kementerian dan organisasi bantuan pembangunan dilaporkan dilarang oleh Taliban untuk mengakses bandara Kabul untuk meninggalkan negara itu.

Kanselir Angela Merkel berjanji untuk membawa Jerman dan staf lokal ke tempat yang aman setelah Taliban menguasai Afghanistan dan pemerintah transisi dibentuk, Senin (16/8).

Dia mengatakan Berlin akan membantu staf Afghanistan yang telah bekerja untuk organisasi Jerman.

zxc2
Pemerintah Merkel menghadapi tekanan kuat karena tidak berbuat cukup untuk membawa para pembantu Afghanistan keluar dari negara yang dilanda perang karena banyak yang takut akan nyawa mereka jika mereka tetap tinggal di Afghanistan.

Harian terlaris Jerman, Bild, dengan tajam mengkritik pemerintah dengan sebuah cerita berjudul "Penarikan Jerman dari Afghanistan: Bir dan anggur dikirim – staf lokal masih tinggal," yang menyalahkan pemerintah karena mengabaikan staf lokal Afghanistan yang mempertaruhkan hidup mereka untuk Jerman.

Jerman mengirim tiga pesawat militer untuk mengevakuasi sisa personel diplomatik dan staf Afghanistan, tetapi hanya satu yang bisa mendarat karena kekacauan di Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai. Pesawat lainnya dialihkan ke negara tetangga.