Pakar Dorong Penderita Penyakit Autoimun Dapatkan Vaksin Covid-19 Jenis Ini
RIAU24.COM - Pemerintah Indonesia menggebrak vaksinasi Covid-19 untuk penderita penyakit autoimun dan penyakit penyerta. Vaksinasi harus menggunakan vaksin Moderna.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Iris Rengganis mengatakan, manfaat vaksinasi bagi penderita gangguan autoimun terhadap virus corona jauh lebih besar daripada kerugian atau efek sampingnya.
“Mengapa orang dengan gangguan autoimun harus divaksinasi? Karena risiko terkena Covid-19 lebih besar daripada risiko mengalami kekambuhan,” kata Iris.
Dia menjelaskan, ada sejumlah laporan efek samping dari vaksin Moderna, seperti reaksi alergi. Namun, itu juga mungkin terjadi karena vaksin lain.
“Jumlah kasus efek samping dari vaksinasi ini sangat rendah,” kata Iris.
Efek samping lain dari vaksinasi Moderna termasuk nyeri lokal di tempat suntikan, kemerahan, bengkak, gatal, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, demam, muntah, dan diare.
Vaksinasi bagi survivor autoimun diperbolehkan ketika mereka dalam kondisi stabil sesuai dengan rekomendasi dokter. Namun, jika belum dikendalikan, mereka tidak bisa mendapatkan jab. Tidak ada vaksin khusus untuk orang dengan penyakit autoimun sampai saat ini.
Atas dasar itu, Iris mengimbau para survivor autoimun yang berada dalam kondisi stabil dan sehat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 di pusat vaksinasi. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selain melakukan vaksinasi.