Jangan Lupakan Kisah Lorena Bobbitt, Istri Marinir yang Potong Kemaluan Suami Karena KDRT
RIAU24.COM - Hampir setiap hari nama Lorena Bobbitt muncul di surat kabar tahun 1990an.
Namanya ditulis di media lantaran keberaniannya memotong kemaluan suaminya, dikutip dari Daily Star.
Lorena memotong kemaluan suaminya lantaran kerap menerima perlakuan buruk.
Semua bermula di tahun 1988. Saat itu Lorena bertemu John yang saat itu Marinir Amerika Serikat (AS).
Keduanya dilanda asmara kemudian memilih menikah pada 18 Juni 1989. Saat itu Lorena berusia 20 tahun dan John 22 tahun.
Beberapa minggu setelah menikah, niat busuk John mulai tercium.
Ia terang-terangan melakukan KDRT dengan menyerang Lorena dan bahkan memperkosa istrinya sendiri.
John pernah mengakui kesalahannya tapi ia membantah berlaku kasar selama pernikahan.
Pada 23 Juni 1993, peristiwa potong kemaluan itu terjadi. John pulang dalam keadaan mabuk dan menyerang istrinya lagi.
Lorena yang sudah tak tahan kemudian mengambil pisau lalu memotong kemaluan suaminya dan kabur sembari menghubungi polisi.
Pada November 1993, John diadili karena penyerangan seksual dalam perkawinan tapi dinyatakan tidak bersalah.
Pada Januari 1994, persidangan Lorena dimulai. Tak berapa lama atau tepatnya pada 21 Januari 1994, Lorena dinyatakan tidak bersalah.
Setelah bebas murni, dia memberanikan diri menjadi pengacara bagi korban KDRT. Kisah itu lalu difilmkan dalam sebuah dokumenter 2019.