Tak Terima Tamunya Ditipu, Tour Guide Ini Ngamuk di Tempat Penukaran Uang, Setengah Mati Kita Jaga Reputasi Bali Malah Bikin Malu Bro...
RIAU24.COM - Baru-baru ini beredar video viral di TikTok tentang seorang pria di Bali yang bekerja sebagai Tour Guide membantu seorang bule yang menjadi korban penipuan saat menukar uang. Video itu dibagikan oleh akun Tiktok @masmondol84. Video itu viral.
Aksi pria di Bali tersebut menjadi sorotan publik. Aksi pria tersebut menuai reaksi positif dari warganet.Dalam video tersebut, pria itu tampak mengenakan baju merah dan topi. Dia datang bersama seorang bule. Bule tersebut awalnya menukarkan uang di tempat penukaran uang.
Saat dihitung, uang yang ditukarkan tersebut tidak sesuai dengan yang ia terima. Sontak, pria tersebut langsung mendatangi tempat penukaran uang itu. Dia meminta petugas penukaran uang untuk mengembalikan uang bule tersebut. Dirinya tak terima bahwa ada bule yang ditipu saat melakukan transaksi penukaran uang. Menurutnya hal tersebut merusak reputasi pariwisata di Bali.
"300 euro balikin, cepat-cepat," ujar pria tersebut.
Sementara itu, petugas penukaran uang tampak ketakutan dan mencoba mengembalikan uang bule itu.
"Bikin malu aja bro. Nggak usah dihitung lagi, 300 euro uang kemarin. Udah ditipu apalagi yang mau dicek," bebernya.
Pria tersebut emosi lantaran aksi oknum yang menipu bule. "Kita udah setengah mati lho jaga reputasi Bali malah bikin malu," jelasnya.
Hal itu membuat pria tersebut semakin emosi. Dia bahkan sampai mengaku ayahnya seorang polisi. "Mau telpon siapa? Cepat kembaliin. Mau telpon bapak saya? bapak saya polisi," tegasnya.
Dirinya terus mendesak agar uang milik bule tersebut dapat dikembalikan. "Jangan macam-macam ya bapak sama tamu saya," pungkasnya.
Tak pelak aksi pemuda Bali tersebut mencuri perhatian warganet. Video itu penuh komentar pujian dari warganet.
"Yang begini ini harus jadi Duta Pariwisata, mantap bli," komentar warganet.
"Indonesia bangga punya lu bang, khususnya Bali, keren bang!" timpal warganet.
"Keren, harus terus pertahankan reputasi Bali," kata warganet.
"Indonesia tidak kekurangan orang pintar, tapi kekurangan orang jujur. Mantap bang sehat selalu," balas warganet lain.