RIAU24.COM - Seorang ibu di Queensland menghujani teman-teman putranya yang masih remaja dengan obat-obatan terlarang, pesan seksual dan membiarkan mereka menggunakan narkoba di rumahnya.

Sang ibu yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, mengakui bahwa dia tahu mengirim pesan itu salah tetapi mengatakan kepada remaja itu bahwa dia tidak bisa menahan diri.
zxc1
Di Mahkamah Agung Brisbane, jaksa mahkota James Marxson menguraikan pergantian peristiwa yang mengejutkan yang berlangsung selama dua setengah bulan pada bulan Juni tahun lalu.

Mengenakan pakaian penjara berwarna biru, ibu 31 tahun itu mengaku bersalah atas sejumlah tuduhan termasuk gagal menyediakan kebutuhan, menggunakan internet untuk mendapatkan anak di bawah 16 tahun, dan perlakuan tidak senonoh terhadap anak-anak.

Pengadilan diberitahu bahwa putra remaja ibu dan kedua temannya akan secara teratur mengunjungi rumahnya di Mount Gravatt East untuk menggunakan narkoba.
zxc2
Di bawah atapnya, anak-anak lelaki itu merokok MDMA dan mariyuana.

Marxson mengatakan dia mengirim pesan bermuatan seksual kepada teman putranya yang berusia 14 tahun untuk membujuknya melakukan tindakan seksual.

Dalam pesan tersebut, dia meminta foto penis anak laki-laki itu dan mengirim gambar payudaranya yang terbuka.

"Dia mengakui dalam pesan bahwa dia tidak pantas dan perilakunya salah tetapi mengatakan dia tidak bisa menahan diri," kata Marxson.

Marxson mengatakan wanita itu kemungkinan menempatkan kehidupan tiga anak laki-laki dan putrinya yang berusia tujuh tahun dalam bahaya dengan gagal menyediakan lingkungan yang aman untuk anak-anak selama ini.