Rusia Dituduh Jadi Pencuri, Kali Ini Formula Vaksin
RIAU24.COM - Dunia dihebohkan dengan tuduhan yang dilayangkan pada Rusia belum lama ini.
Rusia dituduh telah mencuri formula vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan Inggris-Swedia AstraZeneca.
Isu mengenai vaksin Covid-19 ini dibeberkan sebuah media Inggris, The Sun pada 10 Oktober 2021.
Pelakunya disebut merupakan mata-mata Rusia yang mencuri cetak biru untuk vaksin AstraZeneca untuk kemudian membuat vaksin Covid-19 buatan dalam negeri Sputnik V.
Pada kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov membantah tuduhan tersebut.
"Sudah banyak tuduhan tidak mendasar," ujarnya.
"Untuk Inggris dan mitra Barat lainnya, saya tidak berpikir seseorang akan menganggap serius pernyataan tidak berdasar ini," sebutnya.