RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kisah dari seorang Jurnalis yang melegenda karna telah berhasil membongkor skandal Maknyus pada masa orde baru.

Sebelum dikenal sebagai pembawa acara kuliner, Bondan Winarno merupakan seorang Jurnalis Investigasi yang cukup diperhitungkan. Salah satu kasus besar yang pernah ia bongkar adalah kasus kematian palsu Michael de Guzman. 

Michael de Guzman adalah seorang Geolog asal Filipina yang pernah menipu banyak orang lewat pengakuan palsunya menemukan jutaan ton cadangan emasa di Busang, Jalimantan Timur.Setelah meraup banyak keuntungan dari para investor, Guzman tiba-tiba dilaporkan bunuh diri dengan melompat dari helikopter. 

Polisi menemukan jenazahnya di hutan belantara Kalimantan engan surah bahwa ia frustasi menderita hepatitis. Namun Bondan mengendus keganjalan. Jiwa jurnalistiknya pun bergejolak, ia bahkan terbang langsung ke Filipina untuk menyelidiki kasus ini dan menemukan rekam medis Guzman yang ternyata tidak pernah mengidap Hepatitis. 

Hasil investigasi Bondan ini ditulis dalam buku berjudul Bre-X : Sebungkah Emas di Kaki Pelangi. Di era Orde Baru, buku ini dilarang beredar karena dianggap mencorenng nama baik Negara .

Kisah mengenai Jurnalis legenda yang berhasil membongkar skandal maknyus di era Orba ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (18/10/2021). Dan setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 3 Ribu tanda suka.

@Mhnriksan :” maknyus “

@agoengreza :” Ada film nya kan? “

@stevewawuk :” Ni klo komen diawasi intel gag ya? “

@robby_archery :” Ada yg punya bukunya? “

@naragogo :” Terlalu banyak fakta yg disembunyikan hanya karena "mencoreng Nama baik negara". Apalagi dalam hal krusial lainnya “

@gitnotgood :” sedari dulu kebenaran memang dilarang “

@aubin_id :” Selamat jalan pak Bondan... ❤ “

@vandriga :” Baru tau “

zxc3

@v.ys27 :” Ku kira suhu, ternyata memang master “

@onal69 :” Beliau main gitar bass nya jago bgt “