Akibat Pandemi Covid-19, Amerika Serikat Diserang Fenomena 'Kiamat Babi'
Sementara itu, Trey Malone selaku asisten profesor di Departemen Pertanian, Pangan, dan Ekonomi Sumber Daya Universitas Negeri Michigan, menyebut bahwa permasalahan ini sangatlah serius. Sebab, daging babi merupakan salah satu komponen pangan yang penting bagi kehidupan warga.
"Apa yang sebenarnya terjadi adalah kami pada dasarnya mencoba membatasi pilihan berbiaya lebih rendah. Orang miskinlah yang kemungkinan besar akan terpengaruh oleh kebijakan ini,"sebutnya.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia