Di Waktu-waktu Inilah, Muslimah Bebas Membuka Jilbabnya
RIAU24.COM - Ustadz Yulian Purnama membeberkan waktu terbaik bagi wanita muslim untuk membuka jilbabnya.
Berhijab atau jilbab merupakan perkara wajib bagi kaum muslimah ketika sudah memasuki baligh.
Pernyataanya itu berlandaskan hadis yang diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu‘anha:
أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ
“Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah Shallallahu‘alaihi wa sallam dengan memakai pakaian yang tipis. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berpaling darinya dan bersabda, “wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya, kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud)
Lelaki ajnabi artinya lelaki yang bukan mahram. Jelas dari sini patokan kapan memakai jilbab adalah dari sisi apakah ada lelaki ajnabi atau tidak.
Karena wanita tidak boleh membuka aurat sehingga terlihat oleh lelaki ajnabi.
Oleh karena itu, walaupun seorang muslimah ada di teras rumahnya sendiri, atau di halaman rumahnya, atau tengah berada di lingkungan rumah sendiri, jika terlihat oleh lelaki ajnabi, wajib menutup aurat dan menggunakan jilbab.
Bahkan di dalam rumahnya sekalipun, jika di dalam rumah ada lelaki yang bukan mahram, wajib menutup aurat dan menggunakan jilbab di depan lelaki tersebut.